Monday, July 19, 2010

Hal Yang Perlu Di Perhatikan Dengan Bayi Tidur Tengkurep

Tidak jarang orang tua masih bingung dengan posisi tidur yang paling baik untuk bayinya. Pandangan tentang bayi tidur tengkurap juga masih dalam perdebatan. Sebenarnya tidak ada yang salah jika bayi tidur tengkurap. Justru jika ditelaah lebih jauh, posisi tidur dengan perut di bawah alias tengkurap, memiliki banyak manfaat. Ketika bayi sering gumoh, maka posisi terbaiknya adalah tengkurap atau miring, sehingga gumohnya langsung jatuh ke bawah dan tidak tertelan lagi.

Posisi bayi tidur tengkurap akan melatih paru-parunya menjadi kuat. Untuk bayi yang belum tengkurap, ada baiknya sesekali ditidurkan dengan posisi tengkurap, tentu saja dengan pengawasan.

Meski demikian, bayi yang ditengkurapkan haruslah cukup bulan. Dengan demikian, bayi sudah bisa memindahkan kepalanya sendiri. Bila kemampuan ini belum dimiliki, dikhawatirkan muka bayi tengkurap tertutup kasur dan menyebabkannya sulit bernapas.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan bayi tidur tengkurap :

  • Upayakan alas tidur bayi rata. Ada baiknya tidur di atas kasur busa yang padat.
  • Gunakan sprei dengan rapi dan tidak mudah mengkerut.
  • Lepaskan bedong saat bayi Anda tidur, agar tidak mengganggu pernafasannya. Lepaskan kain bedong dari tubuh bayi saat akan ditengkurapkan. Jangan lupa, bayi masih bernapas melalui perut, dibedong hanya akan mengganggu gerak pernapasan perutnya, apalagi bila bayi sedang tidur tengkurap.


Di negara Barat, bayi tidur tengkurap tidak dianjurkan, dikaitkan dengan SIDS, yaitu Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Namun di Indonesia, kasus SIDS jarang ditemui. Anda tidak perlu khawatir berlebihan jika bayi Anda lebih nyaman dengan tidur tengkurap.

Budaya di Amerika beda jauh dengan di Indonesia. Bayi di Amerika lebih sering ditinggal sendirian dalam boksnya. Lain dengan di Indonesia, bayi selalu dalam pengawasan. Jika tidak dengan ibunya, maka akan diawasi oleh ayah, nenek, babby sitter atau yang lainnya.

Manfaat bayi tidur tengkurap antara lain membuatnya lebih nyaman, bisa tidur nyenyak, tangisnya berkurang, gerak pernapasan dan perkembangan motoriknya juga lebih baik. Hanya saja, untuk bayi prematur, posisi bayi tidur tengkurap tidak disarankan, terkait dengan fungsi organ tubuhnya yang belum matang.

Manfaat bayi,tidur tengkurap diantaranya mencegah terjadinya kepala gepeng atau peyang. Ingat, tidur dengan satu posisi terus-menerus, seperti telentang atau miring, pada bayi bisa menyebabkan kepalanya gepeng. Karenanya, akan lebih baik jika bayi berganti-ganti posisi tidurnya, salah satunya dengan posisi bayi tidur tengkurap.

Tips Untuk Membantu Perkembangan Bayi


Bayi tengkurap biasanya terjadi pada usia 3 bulan, meski ada yang lambat hingga 5 bulan. Setiap bayi tentu saja tidak sama dalam perkembangannya. Sebenarnya bayi akan belajar sendiri untuk mengguling-gulingkan badannya.

Untuk bayi yang montok, biasanya akan lebih malas untuk bergerak. Bayi yang lahir prematur mungkin juga akan sedikit lambat perkembangannya.

Sebagai orang tua, Anda bisa memberikan bantuan dan stimulasi untuk mempercepat proses belajarnya.

Berikut beberapa tips untuk membantu perkembangan bayi Anda agar bayi tengkurap :

  • Anda bisa membunyikan mainan di depan bayi, kemudian memindahkannya kearah samping, agar ia terangsang untuk mendekati mainannya.
  • Anda bisa membantu bayi Anda dengan cara mendorong badannya secara perlahan. Jika sudah terbiasa, maka bayi akan mencoba sendiri tengkurap. Jika masih belum bisa, jangan bosan untuk membantunya hingga bisa.
  • Anda juga bisa melatihnya dengan sering meletakkan bayi dalam posisi tengkurap. Bila bayi sedang tengkurap, balikkan tubuhnya. Atau sebaliknya, bila bayi telentang balikkan badannya hingga bayi tengkurap. Awalnya cukup 3 hingga 5 menit, tidak perlu berlama-lama. Jika bayi Anda cepat menangis, balikkan kembali badannya. Namun cobalah lagi dalam beberapa waktu kemudian. Cara ini akan membantu memperkuat otot lehernya.
  • Latihlah motoriknya dengan sedikit memiringkan posisi bayi ketika menyusui. Ajaklah bayi Anda bermain pada alas yang agak empuk, tanpa terlalu banyak menggendongnya.


Nah, ketika bayi sudah bisa tengkurap, maka ini akan menjadi posisi terfavoritnya. Meskipun Anda telentangkan, bayi Anda akan dengan cepat berguling dan bayi tengkurap kembali. Pada saat ini Anda mungkin akan kerepotan, terutama ketika ingin mengganti celana bayi Anda.

Ketika semakin sering berguling dan bayi tengkurap, maka akan semakin mempercepat latihannya untuk memperkuat koordinasi otot-otot tubuh. Setelah bayi tengkurap, lama-lama bayi akan berkembang ke posisi merangkak. Bayi Anda akan semakin tampak lucu, karena selalu ingin tertawa, merangkak, atau berusaha untuk bisa duduk. Bayi Anda akan semakin aktif bergerak untuk mengenal ruang dan lingkungannya, dan mengeksplorasi apapun yang berada di sekitarnya.

Pada masa ini, cobalah merangsangnya dengan memberikan perminn-permainan baru. Biarkan ia terangsang untuk meraih barang yang Anda pamerkan di depannya.

Ketika bayi tengkurap, letakkan barang menarik diatas kepalanya, sehingga tangannya akan berusaha menggapai-gapai barang diatas kepalanya.

Latihan-latihan sederhana ini akan memberikan efek yang semakin memperkuat otot tangan dan koordinasi kaki, leher, tangan, kepala, dan badan.

Bayi Anda semakin membutuhkan perhatian lebih, seiring semakin aktif pergerakannya. Ia akan semakin aktif pada usia ini, dan beresiko untuk terluka akibat bersentuhan dengan berbagai benda di sekitarnya, ataupun mungkin juga mengalami terkilir.

Nah, jika pada usia 6 bulan bayi belum tengkurap, dan belum menunjukkan keaktifan terhadap hal-hal di sekelilingnya, sebaiknya Anda segera mengkonsultasikannya ke dokter anak .

Bayi Susah BAB

Anda tidak perlu heran jikabayi susah BAB atau istilah lainnya konstipasi. Ini memang bisa saja terjadi pada bayi. Bayi akan buang air besar dengan sukar, feces keras, sangat sulit dan sakit sewaktu keluar. Yang perlu diketahui bahwa bayi susah BAB tidak berhubungan dengan jumlah berapa kali bayi buang air besar dalam sehari. Buang air besar sekali setiap 2 - 3 hari sekali dengan feces yang tidak keras atau lunak, bukan termasuk konstipasi.

Frekuensi buang air besar pada bayi bervariasi. Bisa 4 - 10 kali sehari. Atau bisa . juga sebaliknya, sekali dalam 3 - 7 hari. Bila bayi minum ASI, BAB-nya bisa 12-15 kali dalam sehari. Bahkan, kadang sambil menyusu pun ia BAB, karena enzim pencernaannya belum bekerja baik, gerakan peristaltik ususnya bekerja terus dan lebih hebat, hingga waktu menyusu dia langsung BAB otomatis saja.

Semakin berjalannya waktu, enzimnya semakin sempurna, ASI-nya makin bisa ditahan untuk diserap dulu dan sisanya baru dibuang. Dari hari ke hari, bayi dengan ASI eksklusif akan semakin jarang BAB, bisa 3 - 7 hari sekali, dan tidak termasuk kategori bayi susah BAB. Dengan demikian, yang paling penting adalah memerhatikan konsistensi BABnya.

Kesulitan buang air besar jarang terjadi pada bayi yang diberikan ASI (air susu ibu) eksklusif. Bayi susah BAB biasanya bermula ketika mulai meminum susu formula atau mulai diberikan makanan pendamping, yang mengakibatkan konsistensi dari feces akan berubah dan dapat menjadi konstipasi.

Berikut beberapa penyebab bayi susah BAB :

  • Masalah perubahan makanan, biasanya sewaktu bayi mulai diperkenalkan makanan padat.
  • Kekurangan cairan dan serat dalam makanan.
  • Pembuatan susu formula dengan konsentrasi terlalu kental.


Untuk mengatasi masalah bayi susah BAB, Anda bisa melakukan saran berikut :

  • Berikan bayi Anda lebih banyak cairan seperti air putih, susu atau setelah usia 4 bulan dapat diberikan jus buah yang diencerkan.
  • Bantulah bayi Anda dengan melakukan olahraga kecil, dengan cara menekuk lutut bayi kearah perutnya secara lembut beberapa kali, yang akan membantu untuk mengeluarkan BAB (buang air besar).
  • Mandikan dengan air hangat.
  • Oleskan baby oil di daerah sekitar anus bayi.
  • Setelah bayi mulai makan padat, berikanlah lebih banyak makanan yang berserat dari buah dan sayur.


Anda perlu berkonsultasi ke dokter terkait bayi susah BAB apabila:

  • Tidak ada perubahan ketika sudah mengubah pola makan
  • Bayi atau anak tampak sangat kesakitan,
  • Keluar darah di feses (tinja)
  • Terjadi robekan di daerah anus karena tekanan yang kuat.

Mengatasi Bayi Sembelit

Sembelit memang bisa terjadi pada bayi. Bayi buang air besar yang keras dan banyak, dan keluar sekali dalam beberapa hari. Untuk memastikan bayi sembelit atau tidak, bukan dari lamanya bayi tidak buang air besar,. Frekuensi buang air besar antara bayi satu dengan lainnya tidaklah sama. Perhatikan konsistensi buang air besar bayi Anda!

Jika bayi sembelit, maka buang air besarnya akan beda dengan kebiasaannya, merasakan sakit ketika buang air besar, tinjanya keras serta massa tinja teraba pada perut. Jika tidak segera diatasi, maka sembelit bisa menjadi akut bahkan kronis.

Dikatakan akut jika gangguan berlangsung selama 1-4 minggu. Sedangkan dikatakan kronis jika berlangsung lebih dari sebulan. Semakin kronis semakin lama pengobatannya. Dampak jangka panjang, kuman-kuman di usus besar menjadi menumpuk berlebihan. Selanjutnya akan terjadi infeksi di usus . Jika dibiarkan, bayi pun bisa mengalami sepsis dan terancam nyawanya.

Jika bayi Anda tampak kesakitan, kemerahan, dan mengedan saat BAB bukan selalu berarti bayi sembelit. Meskipun frekuensi buang air besar berkurang, namun bila konsistensi tinjanya normal dan pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan, maka keadaan tidak dikategorikan bayi sembelit. Bayi belum mampu mengontrol proses buang air besarnya secara optimal. Pencernaan bayi dan pembentukan enzim pencernaan pun belum sempurna.

Pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tidak mudah mengalami sembelit. Hal ini disebabkan kadar laktulosa dalam ASI yang tinggi dapat mencegah terjadinya konstipasi. Pada bayi yang menerima ASI cenderung memiliki feses lembek karena kandungan lemak dan protein yang sesuai fisiologinya.

Lain halnya dengan bayi yang menggunakan susu formula, yang diolah terlalu kental. Biasanya susu formula memiliki kandungan lemak tinggi dan protein rendah. Pada umumnya, susu hewani memicu gangguan pencernaan dibandingkan yang berasal dari nabati. Susu nabati mempunyai susunan asam lemak tak jenuh lebih panjang, sehingga mudah dicerna.

Pada bayi yang sering mengalami sembelit dan telah mendapat susu formula, dokter kerap menyarankan agar bayi diberikan susu yang mengandung bahan yang dapat memperbaiki fungsi motilitas, seperti laktulosa.

Penyebab lain bayi sembelit adalah kekurangan cairan. Anda bisa mengatasinya dengan memberikan air putih sebelum bayi minum susu untuk membantu melarutkan dalam proses pencernaan.

Faktor lain bayi sembelit juga dapat disebabkan karena makanan. Ketika bayi sudah mendapatkan makanan pendamping, sebaiknya berikan asupan buah-buahan yang diolah menjadi cair dan halus. Hindari pemberian buah pisang dan apel yang memiliki kadar serat tinggi. Apel memiliki daya serap air tinggi dalam saluran pencernaan sehingga dapat menyebabkan kotoran mengeras.

Masih ada kemungkinan lain terkait dengan bayi sembelit adalah kelainan hipotiroid, dengan gejala fisik yang dapat dilihat adalah pusar bodong, kulit kasar dan kering, otot-otot tubuh lemah, loyo serta wajah yang khas seperti hidung pesek, dan wajah membengkak.

Perlu Anda perhatikan juga, jika mekonium (kotoran berwarna kehitaman) tidak keluar setelah 48 jam kelahiran atau bayi mengalami sembelit pada satu minggu pertama kelahiran, maka harus dipikirkan kemungkinan adanya kelainan anatomi. Yang paling sering ditemukan adalah Morbus Hirschprung, yaitu tidak ditemukannya persarafan pada sebagian segmen usus.

Dengan tidak adanya sistem saraf tersebut, maka gerakan usus akan terganggu sehingga tinja akan tertahan di situ. Pengaruhnya, bila keadaan ini berlangsung lama, maka kuman-kuman di usus besar akan menumpuk dan berlebihan. Selanjutnya akan terjadi infeksi enterokolitis (infeksi usus). Bila didiamkan bisa menjadi sepsis (infeksi berat) yang dapat menyebabkan kematian pada bayi.

Segeralah mengkonsultasikan pada dokter Anda untuk mencari penyebab terjadinya sembelit pada bayi Anda. Perlu diketahui, jangan asal memberikan obat pencahar. Sebab, pencahar sebenarnya bukanlah obat sembelit, hanya untuk mengatasi sesaat saja. Penyebab bayi sembelit lah yang harus segera dilacak, agar tuntas menanggulanginya.

Menghadapi Bayi Pilek


Pernahkah Anda mempunyai pengalaman ketika bayi pilek atau mengalami flu? Ketika hidungnya tersumbat, kepala pening dan persendian terasa linu. Ya, kondisi ini pasti menyiksa sang bayi. Maka tidak perlu heran jika bayi Anda menjadi rewel. Sebagai orang tua, Anda pun pasti mencemaskannya.

Proses penularan pilek pada bayi Anda terjadi bukan melalui semburan seseorang ketika bersin, melainkan melalui sentuhan. Bisa jadi ketika seseorang sakit flu, kemudian menyentuh tangan bayi Anda, atau bertukar mainan dengannya. Pada saat itu cairan hidung bisa masuk pada kulit atau mainan, dan masuk ke tubuh melalui hidung. Nah, inilah awal mulanya pilek pada bayi Anda.

Gejala bayi pilek hampir sama dengan orang dewasa, yaitu bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk. Pada kondisi normal, flu menyerang bayi Anda selama lima hingga enam hari.

Menghadapi bayi pilek, Anda tidak perlu terlalu panik. Perlu diketahui, virus flu memang mudah menyerang pada bayi, disebabkan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Meski demikian, bayi Anda memiliki daya tahan tubuh yang mencukupi untuk menyerang flu. Bersin dan batuk ketika sedang flu adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.

Pilek pada bayi sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya kondisi tubuh bayi Anda. Ingat, flu sebenarnya tidak ada obatnya. Biasanya dokter akan merekomendasikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam. Artinya, obat ini hanya untuk meringankan gejala flu, bukan untuk menyembuhkan bayi pilek.

Hal penting perlu Anda perhatikan, pemberian obat bukan berarti tanpa efek samping. Bayi anda termasuk kelompok usia yang sangat rentan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang Anda berikan. Obat tersebut akan berfungsi seperti kafein, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Karenanya, tidak perlu heran jika bayi Anda semakin rewel, susah tidur dan gelisah setelah diberikan obat.

Ketika bayi pilek, maka akan kekurangan selera makannya, sehingga asupan makanannya menjadi tidak optimal. Upayakan agar bayi Anda mendapat asupan cairan, untuk mencegahnya dari dehidrasi. Jangan hentikan pemberian ASI atau susu formulanya, yang memiliki kecukupan gizi untuk membantu proses pemulihan bayi Anda.

Anda bisa menyiasatinya dengan menyuapinya sedikit demi sedikit, dengan divariasikan memberi air putih atau juz buah agar lebih segar. Berikan juga rasa nyaman kepada bayi Anda agar bisa beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses penyembuhan pilek pada bayi Anda.

Anda mulai waspada jika nafas bayi Anda cepat atau tersengal, pucat, lemas, tidak mau bicara, demam tinggi lebih dari dua hari, dan tampak sangat kesakitan. Pada kondisi ini, segeralah untuk menghubungi dokter.

Pencegahan Bayi Muntah


Sebagai orang tua, Anda harus memahami perbedaan antara bayi muntah dan gumoh. Keduanya serupa, namun sebenarnya tidak sama. Bayi yang kenyang sering mengeluarkan ASI yang sudah ditelannya. Jika sedikit, maka disebut bayi gumoh. Volumenya kurang dari 10 cc. Berupa ASI yang sudah ditelan si kecil. Namun, jika volumenya banyak maka disebut bayi muntah. Volumenya diatas 10 cc.

Dilihat dari cara keluarnya, maka gumoh akan mengalir biasa dari mulut, dan tidak disertai kontraksi otot perut . Sedangkan ketika bayi muntah akan menyembur seperti disemprotkan dari dalam perut dan disertai kontraksi otot perut. Kadang kala juga keluar dari lubang hidung.

Kebanyakan gumoh akan terjadi pada bayi berumur beberapa minggu, 2-4 bulan atau 6 bulan dan akan hilang dengan sendirinya. Jika bayi Anda mengalami gumoh, Anda tidak perlu khawatir, karena ini proses alami dan wajar untuk mengeluarkan udara yang tertelan bayi saat minum ASI.

Ketika bayi terlalu banyak minum ASI, maka saat minum atau makan ada udara yang ikut tertelan. Kemungkinan lain, bayi Anda gagal menelan, karena otot-otot penghubung mulut dan kerongkongan belum matang. Ini biasanya terjadi pada bayi prematur. Bayi gumoh hanya perlu disendawakan setelah bayi menyusu.

Beda halnya dengan bayi muntah, yang tidak terjadi pada bayi baru lahir, tapi bisa terjadi pada bayi berumur 2 bulan dan dapat berlangsung sepanjang usia. Ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau gangguan fungsi pada organ pencernaan bayi, misalnya kelainan katup pemisah lambung dan usus 12 jari.

Untuk kasus ini, cairan muntah biasanya berwarna hijau. Adanya inveksi atau luka, misalnya infeksi tenggorokan yang kadang-kadang dapat memicu bayi muntah. Cairan muntah biasanya disertai bercak darah. Anda harus segera mendatangi dokter, agar segera ditangani sesuai dengan penyebabnya.

Permasalahan bayi muntah memang sering dijumpai. Secara defenisi muntah (regurgitasi) adalah pengeluaran isi lambung atau esofagus secara paksa melalui mulut.

Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bayi muntah :

  1. Cuci tangan Anda dan sterilkan botol sebelum membuat susu untuk mencegah masuknya kuman/bakteri
  2. Sendawakan bayi sebelum dan sesudah minun susu, dengan cara digendong tegak lurus dan disandarkan dibahu anda. tepuk pundaknya dengan halus sampai bayi bersendawa
  3. Berikan susu pada bayi secukupnya dan pada waktu tepat.jangan memberikan susu saat bayi sangat lapar,karena bayi cenderung untuk minum dengan terburu-buru dan dalam jumlah banyak.jarak pemberian susu formula kurang lebih 3,5 - 4 jam.
  4. Pada waktu menyusukan bayi dengan dot. usahakan nipple dot masuk seluruhnya didalam mulut bayi dengan posisi tegak lurus dengan mulut bayi. Hal ini akan mengurangi masuknya udara ke perut bayi pada saat menyusu, sehingga mencegah bayi muntah.
  5. Tempatkanlah bayi di ruangan yang tenang pada saat menyusu dengan posisi berbaring menggunakan bantal yang agak tinggi.
  6. Biarkan bayi berbaring kurang lebih 10 menit setelah menyusu, setelah itu sendawakan.

Nah, saran di atas setidaknya membantu Anda untuk mencegah bayi muntah. Jika bayi muntah terus berlangsung, disertai gejala yang lainnya seperti demam, warna muntah berubah, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.

Proses Melahirkan Bayi

Setelah sekitar 9 bulan menunggu, masa penantian akan berlalu. Anda akan segera bertemu dengan bayi Anda. Jika proses kelahiran normal, maka bayi akan lahir dengan kepala terlebih dahulu tanpa bantuan khusus.


Namun bisa jadi operasi Caesar atau cara melahirkan lainnya menjadi alternatif, ketika proses melahirkan tidak bisa normal.

Tangisan mengawali kehadiran buah hati yang sudah Anda nantikan. Tali pusat digunting, bayi mungil kemudian ditaruh di atas perut ibu untuk merasakan kedekatan emosional, sebelum kemudian diberi handuk atau selimut penghangat. Bayi Anda akan refleks mencari puting susu ibunya.

Umumnya, bayi lahir akan dianggap sehat bila langsung menangis saat lahir. Seluruh tubuhnya tampak kemerahan, tidak terlihat pucat atau biru. Selain itu, bayi memiliki gerakan yang aktif, bisa menetek dengan kuat. Berat bayi sehat minimal 2,5 kg.

Bayi lahir akan melalui serentetan masa transisi, baik dalam pernafasan, metabolisme, nutrisi, pembuangan bilirubin, sirkulasi darah, maupun keseimbangan gula darah. Karenanya, bayi juga perlu serangkaian pemeriksaan umum, yang biasa disebut skor Apgar.

Pada tahap ini, akan diketahuifungsi otak dan sirkulasi darah saat lahir, efektivitas pernafasan dan adaptasi sirkulasi darah sesudah bayi lahir. Biasanya bayi membutuhkan waktu 1-2 menit untuk mencapai pola nafas yang efektif, dimana bayi sudah bisa bernafas dengan baik dan kulitnya tampak merah muda. Dengan cara ini akan diketahui bayi mana yang membutuhkan pertolongan dan yang tidak.

Meihat bayi baru lahir, mungkin Anda akan kaget. Mungkin Anda membayangkan bayi Anda seperti dalam iklan. Sedangkan Anda mendapat bayi yang ditutupi lapisan lemak, dengan wajah merah keriput, dan bentuk yang agak aneh. Anda tidak perlu cemas, hanya sedikit bayi lahir nampak langsung sempurna. Semua keanehan itu akan menghilang dalam beberapa minggu.

Meski baru lahir, bayi sebenarnya sangat tangguh. Tidak perlu ada kekhawatiran untuk menggendongnya, meskipun tampak ringkih. Ketika bayi lahir, berat, panjang badan, dan lingkar kepala akan berbeda-beda. Umumnya, bayi lahir dengan berat 3 - 3,5 gram, panjang sekitar 50 cm, dan lingkar kepala 37 cm. Pada hari-hari pertama kelahirannya, berat bayi akan mengalami penurunan. Namun, dalam waktu 4-5 hari berat badannya akan kembali naik.

Pada bayi baru lahir, tumbuh rambut halus (lanugo) di sekujur tubuhnya, terutama pada bayi prematur. Rambut ini akan hilang secara perlahan pada bulan-bulan pertama kehidupannya. Begitupun pada rambut kepala, dalam waktu beberapa minggu akan rontok dan akan tumbuh rambut yang permanen.

Kelopak mata bayi baru lahir tampak agak sembab. Bahkan pada konjungtiva (mata bagian putih) juga tampak merah akibat perdarahan ringan. Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.

Terkadang pada mata bayi baru lahir tampak berair. Hal ini disebabkan sebagian saluran air mata pada bayi belum terbuka. Hal ini juga tidak perlu dirisaukan, karena saluran ini akan membuka dengan sendirinya.

Penyebab Bayi Diare


Salah satu penyakit ang juga sering dialami bayi adalah diare. Cirinya adalah bayi Anda secara tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi maupun jumlah buang air menjadi sering, dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat.

Normalnya bayi baru lahir akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari. Pada usia bayi lebih besar akan berbeda-beda. Ada bayi yang buang air sehari 2-3 kali sehari, ada yang hanya 2 kali seminggu saja.

Anda harus mengetahui kebiasaan bayi Anda, konsistensinya dalam buang air besar, untuk mengetahui normal atau tidaknya. Apakah bayi mengalami diare atau tidak.

Penyebab bayi diare diantaranya :
  • Virus. Ini adalah penyebab paling sering dijumpai, dan umumnya karena Rotavirus. Gejalanya adalah berak-berak air, berbusa, tidak ada darah lendir, dan berbau asam.
  • Flu perut, terbanyak karena virus.
  • Bakteri. Ini ditandai dengan berak-berak yang disertai dengan darah/lendir, dan sakit perut. Untuk diare jenis ini memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
  • Parasit. Ditandai dengan berak darah, lendir, sakit perut. Terapi yang dibutuhkan adalah antiparasit
  • Terapi pemakaian antibiotilka. Bila ini terjadi, maka segera hubungi dokter anda.
  • Alergi susu. Diare jenis ini biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut. Pada umumnya terjadi karena alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
  • Infeksi bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

Virus tetap menjadi penyebab tersering diare akut. Penularannya adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
  1. Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
  2. Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, karena virus ini dapat bertahan di permukaan udara sampai beberapa hari.
  3. Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar
  4. Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
  5. Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

Karena penyebab bayi diare akut atau diare mendadak tersering adalah Virus, maka tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan. Biasanya bayi diare akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan.

Diare akut dapat disembuhkan hanya dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan cairan yang cukup saja. Hal yang perlu diperhatikan, pengobatan dilakukan bukan untuk memberi obat menghentikan diare. Sebab, diare pada bayi adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.

Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, maka bayi diare akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jika bayi diare, yang terpenting adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasinya.

Bayi Cegukan

Bayi cegukan adalah hal biasa. Karenanya, tidak perlu khawatir jika bayi Anda mengalami cegukan. Cegukan merupakan hal yang sering dijumpai pada bayi. Cegukan atau hiccups merupakan kontraksi atau kedutan yang berulang-ulang dan tanpa bisa dikontrol dari diafragma, sekat pipih yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Kedutan ini menyebabkan pita suara di tenggorokan menutup tiba-tiba, sehingga udara yang hendak masuk ke paru-paru terhambat.


Menurut Richard Garcia, MD, dokter anak dan wakil kepala Department of Pediatrics and Adolescent Medicine di Cleveland Clinic Foundation, Ohio, AS, masih sangat sedikit bukti ilmiah mengenai penyebab bayi cegukan. Karena itu, obat untuk bayi cegukan juga belum ada.

Cegukan pada bayi umumnya berlangsung singkat (beberapa menit) dan hilang sendiri serta tidak berbahaya. Karenanya, jika tidak berlangsung lama sebaiknya didiamkan saja. Jika bayi cegukan lebih dari 5 menit dapat diusahakan pemberian minum air hangat.

Meski hal biasa, tapi bila terjadi terus menerus tentu membuat orang tua menjadi khawatir, Apalagi bagi orang tua yang baru pertama kali mempunyai anak. Mereka paling khawatir jika bayinya yang masih berumur 0-3 bulan cegukan, Padahal, cegukan pada bayi terutama setelah minum ASI atau susu botol sebenarnya hal yg biasa dan dialami hampir semua bayi.

Suara bayi cegukan yang berkali-kali,mungkin terasa mengganggu di telinga orang yg mendengarnya. Meski demikian, gejala tersebut tidak menimbulkan sakit sedikit pada bayi. Sangat jarang pula bayi cegukan menjadi tanda atau gejala dari suatu penyakit serius.

Sebenarnya Anda tidak perlu melakukan perawatan apapun untuk mengatasi cegukan bayi. Sebab, cegukan itu akan secara berangsur hilang sendiri. Namun bila Anda merasa terganggu, yang bisa dilakukan adalah memberi minum susu atau air kepada bayi. Setelah beberapa kali isapan, biasanya cegukan pada bayi Anda akan berhenti. Oh ya, jika Anda sudah memberi makan pada bayi Anda, maka Anda tidak perlu menghentikannya. Namun jangan juga memberinya makan secara berlebihan. Akan lebih baik jika Anda menyuapi bayi Anda dengan porsi yang lebih kecil, namun lebih sering,

Beberapa pengalaman lain menyebutkan cara untuk meredakan bayi cegukan, diantaranya :

Menepuk punggung bayi
Sandarkan tegak di bahu dan tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut, seperti ketika Anda ingin menyendawakannya, Sebagian bayi lebih cenderung menelan banyak udara ketika mereka menyusu ASI atau minum susu formula. Terlalu banyak menelan udara ini akan meregangkan lambung, yang dapat memicu cegukan. Beberapa tepukan lembut bisa mendorong udara ke atas dan menghentikan cegukan.

Cek dot minum bayi
Bayi dapat menelan terlalu banyak udara dan cegukan jika lubang dotnya tidak tepat besarnya.
Pijat bagian belakang langit-langit mulut dengan kapas yang dibasahi air. Gerakkan kapas itu ke depan dan belakang selama 1 menit atau lebih.

Pada umumnya, bayi cegukan biasanya berhenti sendiri dalam 5-10 menit. Namun bila cegukan berlangsung selama berjam-jam, berminggu-minggu, segera konsult asikan ke dokter anda!

Menumbuhkan Bayi Sehat


Setiap orang tua pastinya menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi bayi sehat .Upaya menumbuhkan bayi sehat sudah dimulai sejak bayi dalam rahim ibunya. Anda bisa mempersiapkan proses kelahiran bayi Anda pada tempat bersalin yang mendukung inisiasi sejak dini, dengan menyentuhkan mulut bayi pada puting ibunya. Selanjutnya, teruskan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan.

Dalam merawat bayi, tentu saja membutuhkan ketelatenan dan perhatian ekstra. Apalagi, bayi termasuk kelompok usia yang rentan terhadap penyakit. Sebagai orang tua, Anda harus memiliki pengetahuan dasar kesehatan, sehingga tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah kesehatan bayi anda.

Saat ini, banyak informasi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mudah, baik melalui media cetak, audio, maupun internet. Semakin banyak pengetahuan Anda, maka Anda tidak perlu menyerahkan urusan kesehatan bayi Anda secara utuh kepada tenaga medis. Anggaran bulanan Anda juga tidak akan habis hanya untuk urusan kesehatan saja. Bayi yang sehat bukan berarti bayi yang sering mengunjungi dokter Anda!

Pengetahuan kesehatan akan membuat Anda tidak mudah panik ketika menghadapi bayi Anda mengalami gangguan kesehatan. Sebab, sebagian besar gangguan tersebut sembuh dengan sendirinya, bisa ditanggulangi di rumah dan tidak membahayakan. Tidak jarang dokter yang baik justru akan mengatakan : "bayi sehat kok diajak ke dokter!". Nah, lantas mengapa Anda selalu risau padahal bayi sehat-sehat saja?

cobalah menanyakan apa penyebabnya dan bagaimana tindakan yang perlu dilakukan. Ingat, tidak selalu penyakit pada bayi Anda membutuhkan obat. Sebab, penggunaan obat dengan benar pun menimbulkan efek samping.

Karenanya, Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk memberikan obat kepada bayi Anda untuk mengobati gejalanya, dan akan lebih bijak jika Anda mendiskusikan penyebabnya kepada dokter. Perlu Anda pahami, berkunjung ke dokter bukan selalu identik dengan upaya pemberian obat, namun lebih tepat untuk berkonsultasi.

Anda juga tidak perlu memaksa dokter untuk memberikan obat kepada bayi Anda. Semakin banyak obat, maka semakin banyak efek samping yang ditimbulkannya. Puyer yang biasa diberikan untuk bayi, rata-rata mengandung 4 hingga 23 obat.

Bayangkan saja, orang dewasa saja tidak mengkonsumsi obat sebanyak itu. Antibiotik yang seringkali didewakan, bisa dikatakan hampir kehilangan keampuhannya. Untuk obat yang disebabkan oleh virus, antibiotik tidak diperlukan, Justru, penggunaannya cukup mengkhawatirkan, karena kuman semakin marak, kuat, dan tidak takut antibiotik! Inginkah Anda jika bayi Anda tidak akan menjadi bayi sehat, namun justru menjadi bayi yang selalu bermasalah dengan kesehatannya!

Perlu Anda ketahui, dalam sebuah penelitian, anak termasuk populasi yang paling terpapar pada pola pengobatan yang tidak rasional, terutama dalam pemberian antibiotik yang berlebihan dan pemberian obat sekaligus pada saat yang bersamaan. Jika Anda menginginkan bayi sehat, maka Anda tidak akan perlu mencekoki bayi Anda dengan berbagai macam obat!

Perkembangan Fisik Balita


Balita merupakan singkatan bawah lima tahun, salah satu periode usia manusia dengan rentang usia dua hingga lima tahun., Ada juga yang menyebut dengan periode usia prasekolah. Pada fase ini, anak berkembang dengan sangat pesat.

Setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Karenanya, memberikan yang terbaik untuk anak adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu orang tua harus memahami tumbuh kembang tubuh dan otak anaknya, terutama pada masa balita.

Pada periode ini, balita memiliki ciri khas perkembangan sebagai berikut :

Perkembangan fisik.

Di awal balita, pertambahan berat badan menurun disebabkan banyaknya energi untuk bergerak.

Perkembangan psikologis

Dari sisi psikomotor, balita mulai terampil dalam pergerakannya (lokomotion), seperti berlari, memanjat, melompat, berguling, berjinjit, menggenggam, melempar yang berguna untuk mengelola keseimbangan tubuh dan mempertahankan rentang atensi.

Pada akhir periode balita kemampuan motorik halus anak juga mulai terlatih seperti meronce, menulis, menggambar, menggunakan gerakan pincer yaitu memegang benda dengan hanya menggunakan jari telunjuk dan ibu jari seperti memegang alat tulis atau mencubit serta memegang sendok dan menyuapkan makanan kemulutnya, mengikat tali sepatu.

Dari sisi kognitif, pemahaman terhadap obyek telah lebih ajeg. Kemampuan bahasa balita bertumbuh dengan pesat. Pada periode awal balita yaitu usia dua tahun kosakata rata-rata balita adalah 50 kata, pada usia lima tahun telah menjadi diatas 1000 kosakata. Pada usia tiga tahun balita mulai berbicara dengan kalimat sederhana berisi tiga kata dan mulai mempelajari tata bahasa dari bahasa ibunya.

Balita juga mulai belajar berinteraksi dengan lingkungan sosial diluar keluarga, Balita mulai memahami dirinya sebagai individu yang memiliki atribut tertentu seperti nama, jenis kelamin, mulai merasa berbeda dengan orang lain dilingkungannya.

Sebagai orang tua, Anda bisa membantu memaksimalkan tumbuh kembang otak balita dengan hal-hal berikut ini:

  1. Berikan nutrisi yang tepat. Pertumbuhan otak dipengaruhi oleh nutrisi. Pastikan Anda memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang untuk tumbuh kembang otak anak Anda.
  2. Kembangkan hubungan yang hangat dan dekat dengan anak Anda. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda mengasihi mereka. Tunjukkan betapa bahagianya Anda akan kehadiran mereka. Bantu mereka merasa aman dan dikasihi.
  3. Respon anak Anda. Perhatikan ritme dan perilaku mereka, coba untuk mengerti apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka beritahukan pada Anda.
  4. Sadari bahwa tiap anak adalah unik. Ingat bahwa sejak lahir tiap anak mempunyai temperamen yang berbeda, tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Anda tidak perlu membandingkan anak-anak Anda. Miliki harapan yang positif akan apa yang mereka dapat lakukan dan pegang teguh kepercayaan bahwa tiap anak dapat menjadi sukses.
  5. Berbicara, membacakan cerita dan bernyanyi bersama.
  6. Biarkan mereka mengeksplorasi dunia mereka dan bermain. Anda bisa mengawasi dan membantu saat mereka membutuhkan, tetapi biarkan mereka mengeksplorasi dengan sendiri.
  7. Disiplinkan anak.
  8. Canangkan rutinitas yang dapat diandalkan.
  9. Batasi menonton TV. Batasi waktu yang anak Anda habiskan di depan televisi. Seleksi tipe acara yang mereka tonton, dan pastikan mereka menonton acara yang mendidik mereka.

Mengoptimalkan Perkembangan Kehamilan

Kehadiran anak biasanya dinantikan oleh pasangan muda,sebagai wujud buah cinta. Satu hal yang paling penting adalah kesiapan kedua orang tua, terutama calon ibu, yang meliputi kesiapan fisik, mental dan gizi. Generasi yang baik merupakan buah dari kesiapan orang tua, yang dimulai sejak janin belum terbentuk. Nyatanya tidak semua ibu hamil mempersiapkan diri sebelum kehamilan. Padahal ini akan mempengaruhi kehamilan dan bayi yang akan dilahirkan.


Ketika seorang ibu hamil tidak siap untuk menerima kehamilan, maka secara fisik ia semakin terasa berat. Ini akan menjadi suatu hal yang sangat tidak menyenangkan. Penolakan terhadap kehamilan akan tercetus dalam ketidakstabilan emosi yang berlebih, seperti perasaan dan suasana hati yang tidak menentu selama kehamilan.

Menurut penelitian di Amerika, 10% dari ibu hamil yang depresi akan menularkan secara biokimia kesedihannya pada janinnya, yang akan meningkatkan hormon stress dan aktifitas kontak sang janin.

Untuk menghindarinya, ibu hamil harus mempersiapkan diri dalam hal berikut :

  • Kesiapan menghadapi perubahan bentuk fisik
    Ibu hamil pastinya akan mengalami perubahan luar biasa terhadap bentuk tubuhnya. Ia akan merasa tidak menarik dan tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya yang baru. Ini akan mempengaruhi suasana hati ibu hamil. Yakini, perubahan ini sifatnya hanya sementara. Setiap ibu hamil pasti mengalaminya.
  • Kesiapan menghadapi perubahan peran
    Seorang ibu akan menyandang peran yang sangat berbeda daripada sebelumnya. Ini perlu dipersiapkan dengan baik, antara keinginan menggebu untuk segera menimang bayi dan ketakutan luar biasa terhadap peran yang awam bagi dirinya.
  • Peninjauan kembali motivasi hamil
    Sikap ibu hamil yang paling positif terhadap kehamilan adalah mereka yang memandang peran orang tua sebagai kesiapan untuk mengembangkan diri. Calon ibu menganggap, dengan memiliki anak mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan dan memperaya hubungan suami istri yang sebelumnya mereka anggap sudah baik.

Dengan sikap positif dan dukungan dari suami, maka ibu hamil akan lebih siap menghadapi hari-hari sulit selama kehamilan, yang akan berpengaruh baik terhadap janin yang dikandungnya.

Berikut beberapa saran bagi ibu hamil agar kehamilan menjadi optimal :

  • Menjalani konseling prahamil
  • Menyembuhkan penyakit yang ada
  • Menghentikan minum pil KB
  • Hindari rokok dan alkohol
  • Menjaga berat badan, usahakan berat badan normal.
  • Perhatikan lingkungan kerja, apakah berdampak negative atau tidak.
  • Sering berolahraga
  • Terus merawat diri dan menjaga kesehatan dengan baik, terutama pada periode 3 bulan pertama.
  • Perbanyak membaca, mempelajari segala sesuatu sesuatu tentang kehamilan, melahirkan,bayi dn perawatan, serta proses pengasuhan anak.
  • Lakukan pemeriksaan secara berkala


Hal lain yang perlu ibu hamil perhatikan adalah masalah gizi. Menurut penelitian, seorang wanita yang sejak masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan selama hamil keadaan gizinya selalu baik akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi yang sehat, tanpa komplikasi.

Sedangkan ibu hamil yang berat badannya sebelum hamil di bawah batas normal, maka akan melahirkan bayi yang berat badannya juga kurang, atau bahkan tidak berumur panjang.

Nama Bayi


Sedang sibuk mempersiapkan nama bayi? Ya, salah satu kewajiban orang tua terhadap buah hatinya adalah memberikan nama bayi yang baik. Dalam memberikan nama bayi Anda, tolok ukurnya tidak hanya sekedar indah, namun pastikan memiliki makna yang bagus.

Tidak jarang orang tua yang asal menggabungkan atau meniru nama untuk bayi yang dianggapnya indah, namun sesungguhnya tidak memiliki kandungan makna yang cukup berarti. Apalagi jika orentasinya hanya terdengar keren, sekedar ikut-ikutan, atau meniru bintang sinetron yang lagi terkenal.

Jika demikian yang terjadi, tentu saja kasihan nasib bayi yang tidak tahu menahu, dan tidak memiliki daya untuk menolak kemauan orang tuanya dalam memberikan nama. Meskipun Shakespeare berpendapat apalah arti sebuah nama, namun tetap saja nama sangatlah penting bagi setiap insan. Perlu diingat, nama bayi Anda tidak hanya sebagai identitas diri, namun nama juga berarti do'a. Harapan setiap orang tua terhadap bayinya.

Karenanya, tidak sedikit orang tua yang kebingungan dan sibuk menyiapkan nama untuk calon bayinya. Selama menimbang dan memilih pemberian nama untuk bayi, bisa jadi menyenangkan, namun tidak jarang yang membuat bingung. Meskipun banyak sekali yang bisa menjadi sumber inspirasi dalam memberikan nama bayi, Wajar saja, karena nama ini akan melekat terus dalam hidup sang anak kelak, dan mempengaruhi kehidupannya.

Dalam proses memberikan nama bayi, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

  1. Mengandung arti yang baik.
    Nama memiliki efek tersendiri dalam kehidupan sang anak, Jika orang tua asal pilih saja dalam memberikan nama, maka anak akan menjadi korban. Bisa jadi ia akan malu dan minder, jika nama yang melekat padanya memiliki arti yang tidak bagus. Pernah terjadi, karena ketidaktahuan orangtuanya yang menginginkan nama bayi menggunakan bahasa Arab, maka diberikanlah nama jahanam, yang tidak lain berarti neraka.
  2. Memiliki keserasian, enak didengar dan diucapkan
    Dengan keserasian ini, maka nama bayi akan mudah untuk dihafal maupun dilafalkan. Bayangkan saja jika kelak anak Anda akan susah mengurus raport, KTP, SIM, hanya karena kesalahan eja nama yang berulang-ulang terjadi.
  3. Menunjukkan jenis kelamin yang jelas
    Hal ini untuk mengurangi kesalahan dalam mengidentifikasijenis kelamin bayi di kemudian hari. Urusan akan menjadi repot, hanya gara-gara identifikasi yang kurang jelas dari nama.
  4. Anda menyukainya
    Tentu saja Anda harus menyukai nama yang Anda berikan untukanak anda. Mungkin banyak yang memberi saran untuk nama bayi Anda. Meski demikian, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menerima saran dari orang lain, jika Anda memang tidak menyukainya.
  5. Mengumpulkan list sebanyak-banyaknya nama bayi yang baik
    Cara ini akan memudahkan Anda untuk menentukan pilihan nama terbaik untuk bayi Anda. Anda bisa menentukan dulu makna atau harapan yang Anda inginkan terhadap bayi Anda, selanjutnya mencari padanan katanya dalam bahasa lain. Jika sudah mantap, Anda bisa memberikan nama bayi Anda dari pilihan terbaik.
Okay, selamat berburu, merangkai nama bayi Anda!!

Petunjuk Perkembangan Bayi


Jika kita amati, perkembangan bayi sungguh amat menakjubkan. Bayi berkembang sepanjang waktu, dari hari ke hari, bulan demi bulan. Tidak ada patokan khusus untuk mengukur tumbuh kembangnya, akan tetapi dapat kita lihat petunjuk secara umum dari beberapa bayi.

Pekembangan bayi berbeda satu dengan yang lain. Sebagai orang tua, sudah seharusnya memonitor perkembangan bayinya. Berikut adalah hal yang mungkin bisa dilakukan bayi pada tiap usianya :

Perkembangan bayi usia 1 bulan
  • Secara refleks dapat memegang benda yang menyentuh telapak tangannya.
Perkembangan bayi usia 2 bulan
  • Dapat menatap
  • Dapat Senyum
  • Bersuara 'a', 'e', 'h'
Perkembangan bayi usia 3 bulan
  • Menggerakkan benda yang dipegangnya
  • Memandang gerakan benda dengan Bola mata sampai ke sudut matanya
Perkembangan bayi usia 4 bulan
  • Bermain dengan kedua tangan dan memasukkan tangan ke dalam mulutnya
  • Tertawa dan bisa diajak untuk bercanda
  • Tengkurap
  • Memegang benda dengan berusaha meraih dari tangan kita
Perkembangan bayi usia 5 bulan
  • Menggulingkan badan
  • Menyentuh mainan dan memiliki keinginan untuk meraih benda - benda yang kita pegang
  • Membedakan suara
Perkembangan usia 6 bulan
  • Bertopang pada kedua tangan
  • Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Menoleh
Perkembangan bayi usia 7 bulan
  • Membalikkan badan
  • Bermain dengan tangan dan kaki
  • Mulai mengoceh
Perkembangan bayi usia 8 bulan
  • Belajar untuk duduk
  • Memperhatikan gerak - gerik orang yang ada disekitarnya dan benda - benda lain
  • Tertarik pada bayangannya sendiri dalam cermin
Perkembangan bayi usia 9 bulan
  • Merayap
  • Dapat berdiri tegak bila dipegang
  • Main cilukba atau petak umpet
Perkembangan bayi usia 10 bulan
  • Berayun pada tangan dan lutut
  • Belajar berdiri sambil berpegangan
  • Menjepit benda dengan kedua jari tangan

Perkembangan bayi usia 11 bulan
  • Merangkak
  • Berjalan ke samping dengan rambatan
  • Berjalan bila kedua tangan dipegang

Perkembangan bayi usia 12 bulan
  • Berjalan sendiri
  • Bermain kejar - kejaran

Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir jika pada usia tertentu, bayi Anda belum dapat melakukan seperti yang tertera di atas. Anda bisa berkonsultasi ke dokter jika merasakan Perkembangan Anda terasa lambat.

Memilih Makanan Bayi


Berbicara tentang makanan bayi, hal penting yang harus diperhatikan adalah apakah makanan tersebut sudah cocok bagi bayi atau belum, dan mana yang terbaik. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ASI dinyatakan sudah cukup sebagai makanan tunggal bagi pertumbuhan bayi yang normal sampai usia enam bulan. Cara ini dapat melindungi bayi dari risik terkena infeksi saluran pencernaan.

Nah, setelah enam bulan, pemberian ASI saja hanya memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan bayi. Pada usia ini, bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI, yang biasa disebut MPASI. Perlu diketahui, usia 6 hingga 7 bulan adalah masa kritis untuk mengenalkan makanan padat yang memerlukan keterampilan mengunyah.

Jangan sampai masa ini terlewati begitu saja, karena dikhawatirkan bayi akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, dan lebih parah lagi menolak makan bila diberi makanan padat. Sedangkan pada bayi usia 9-12 bulan, keterampilan mengunyahnya sudah semakin matang.

Beberapa saran dalam memberikan makanan padat pertama pada bayi :
  • Gunakan bahan makanan bayi yang bermutu tinggi, sehingga menjamin kualitas zat gizi yang baik.
  • Sebagai awal, berikan makanan bayi yang lumat dan cair, misalnya bubur susu atau bubur buah (pisang, pepaya). Secara bertahap, makanan bayi dapat diberikan lebih kasar dan padat.
    Bayi yang telah berusia enam bulan bisa diberikan nasi tim dengan gizi yang lengkap. Pada usia delapan bulan sampai satu tahun, bayi mulai bisa diberi makanan bayi yang hanya dicincang.
  • Sebaiknya diperkenalkan satu per satu jenis makanan pada bayi, hingga ia mengenalnya dengan baik.Tunggu paling tidak empat hari sebelum Anda memperkenalkan jenis makanan bayi lainnya.
    Selain bayi akan mengenal dan dapat menerima jenis makanan bayi yang baru, Anda pun bisa mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayi.
  • Pada awalnya, bayi mau menerima 1-2 sendok teh makanan bayi. Bila ia telah semakin besar, Anda dapat memberikan porsi makan yang lebih banyak.
  • Urutan pemberian makanan pendamping ASI biasanya buah-buahan, tepung-tepungan, lalu sayuran. Daging, ikan dan telur sebaiknya diberikan setelah bayi berumur enam bulan. Bila bayi menunjukkan gejala alergi, telur sebaiknya diberikan setelah usianya satu tahun.
  • Jadwal waktu makan harus sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang berkaitan dengan keadaan lambungnya.

Berikut adalah bahan makanan yang sebaiknya dihindari sebagai makanan bayi:
  1. Bayi usia kurang dari 6 bulan
    • Gandum, barley, havermout dan produk olahannya (roti dan sereal) yang mengandung gluten
    • Telur
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian
    • Ikan dan kerang-kerangan
    • Susu sapi segar atau susu formula dan produk olahan susu (seperti yogurt)
    • Jus buah yang rasanya asam, seperti jeruk lemon dan jeruk nipis.
    • Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula, kecap, madu dan bahan pemanis lainnya
  2. Bayi usia 6-12 bulan
    • Kacang-kacangan, terutama kacang tanah
    • Garam, gula, madu dan bahan pemanis lainnya
  3. Bayi usia lebih dari 12 bulan
    • Kacang-kacangan, terutama kacang tanah
    • Makanan diet atau makanan yang rendah lemak
    • Garam dan gula digunakan seminimal mungkin

Perlu diketahui, pemberian makanan padat pada bayi hanya ditujukan bagi perkenalan rasa dan tekstur makanan, bukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Makanan bayi yang utama masih ASI atau pengganti ASI.

Tips Merawat Bayi Dengan Benar


Membahas perawatan bayi memang gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang bagaimana perawatan bayi yang benar. Merawat bayi akan segera menjadi sikap alami. Namun ingat, cara Anda selalu berbeda dengan orang lain. Perawatan bayi adalah mencari cara yang paling cocok bagi Anda dan bayi Anda.

Perawatan bayi menyangkut banyak hal. Dimulai ketika mengangkat bayi, saat mengganti baju, memandikan, atau memberinya makan, peganglah dengan erat dan penuh percaya diri. Bicaralah secara perlahan dan lembut, sambil melakukan kotak mata.

Mengangkat bayi
Menggendong dan merangkul bayi akan membuatnya merasa aman dan dicintai. Mungkin tidak mudah pada awalnya, namun Anda akan semakin terbiasa dengan sering melakukannya.

  • Berdiri menghadap ke arahnya, susupkan satu tangan ke bawah kepala dan lehernya, dan tangan lain ke pantat.
  • Angkat perlahan dan lembut kearah dada, putar kepalanya kearah lekukan siku, lalu sangga tubuhnya dengan lengan Anda.
  • Saat meletakkannya, pegang kepala dan pantatnya. Tarik terlebih dahulu tangan dari pantat, kemudian tarik tangan yg dibawah kepala.


Menggendong bayi
Termasuk dalamtermasuk juga menggendong bayi. Bayi baru lahir belum dapat menegakkan kepalanya. Anda harus menyangganya agar tidak terkulai. Gunakan gendongan agar ia dekat dengan tubuh Anda, sementara tangan Anda bisa melakukan pekerjaan lain.

Memakaikan baju
Kebanyakan bayi tidak menyukai baju yang dimasukkan melalui kepala. Ada baiknya Anda membeli baju yang berkancing atau bertali depan atau samping.

Mengganti popok
Untuk menghindari ruam popok, gantilah sesegera mungkin ketika basah atau kotor.Perlu diketahui, perawatan bayi baru lahir perlu mengganti popok 10 hingga 12 kali sehari.

Perawatan bayi dari ujung kepala sampai ujung kaki
Dalam melakukan perawatan bayi baru lahir sebenarnya tidak perlu dimandikan setiap hari. Diantara waktu mandi, bersihkan tubuh bayi dengan mengelapnya dari ujung kepala sampai kaki. Caranya, buka baju bayi sebentar, bersihkan bagian yang perlu, seperti wajah, tangan, dan bagian kemaluan. Jangan membersihkan bagian dalam hidung atau kuping, karena lender dan selaput keduanya dapat membersihkan sendiri. Usaplah bagian yang kotor dengan kapas basah.

Memandikan
Termasuk dalam perawatan bayi adalah memandikannya dengan benar :

  • Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi,
  • Isi air hangat ke bak mandi, periksa suhunya dengan sikut.
  • Buka baju, bungkus dengan handuk di pangkuan Anda. Usap matanya dengan kapas yang telah dibasahi dengan air matang dingin. Bersihkan daerah sekitar wajah dan mulut.
  • Keramasi rambutnya, pegang kepalanya di atas bak mandi. Keringkan. Lepaskan handuk, letakkan satu tangan di bawah pundaknya, dan tangan lain di pantat, lalu masukkan bayi secara perlahan ke bak mandi.
  • Tahan leher dan pundaknya, sabuni dan bilas dengan tangan Anda yang bebas. Pegang pantatnya dan angkat. Bungkus dengan handuk, tepuk-tepuk agar kering. Biarkan bayi terbungkus handuk saat Anda memakaikan baju dan popoknya.


Menidurkan
Waktu tidur bayi berbeda-beda. Rata-rata bayi baru lahir akan bangun selama 6-8 jam setiap 24 jam, dan biasanya tidur di siang hari 3-5 jam.

Menangis
Menangis adalah cara bayi Anda memberitahu kebutuhannya. Secara bertahap, Anda akan belajar membedakan tangisannya. Antara tangisan lapar atau lelah. Dengan demikian Anda bisa memberikan perawatan bayi dengan benar. Bila tidak berhenti juga, cobalah untuk menghubungi dokter Anda.


Bayi


Pernahkah Anda membayangkan, betapa banyak hal menakjubkan dari bayi? Jika Anda sebagai orang tua yang pernah memiliki bayi, mungkin Anda akan memiliki pengalaman ajaib tersendiri. Bagi yang belum memiliki, mungkin Anda bisa merasakan dari bayi yang ada di sekitar Anda. Betapa membahagiakan mendengarkan tangisnya untuk pertama kali. Apalagi jika yang Anda dengar adalah tangis bayi Anda sendiri.

Sebagai ibu, kehadiran bayi akan membuat Anda tidak pernah sama. Anda akan selalu mengutamakan bayi Anda di atas siapapun, Anda akan mengambil lebih sedikit untuk diri sendiri dan memberi lebih banyak padanya. Anda pun akan mencoba menjadi orang yang lebih baik untuk memberi contoh baginya.

Mungkin Anda merasa capek merawat bayi Anda seharian. Namun cobalah untuk mengamati pada saat dia tidur pada malam hari. Maka Anda akan terlupa akan letih yang Anda rasakan..Ketika Anda menggendongnya, maka Anda akan merasa besar, kuat, penting, bertanggungjawab, dan benar benar merasa dibutuhkan. Kehadirannya bisa jadi membuat Anda merindukan waktu untuk diri sendiri, Hingga ketika akhirnya waktu itu ada, Anda justru segera menginginkan bayi Anda lagi.

Betapa tidak, tatapan seorang bayi akan mengingatkan bahwa Anda mempunyai jiwa dan bayi itu telah menemukannya. Suara tawa bayi adalah obat manjur untuk stress. Senyuman seorang bayi bisa membuat Anda terlupa dengan segala rencana. Bahkan ketika Anda mengingat kembali rencana Anda, maka Anda akan merasa rencana tersebut sudah tidak penting lagi.

Bayi Anda adalah tantangan bagi Anda, sehingga Anda harus mengeluarkan kemampuan terbaik Anda untuknya. Ketika Anda harus memandikan bayi Anda pertama kali, mungkin inilah salah satu hal paling berani yang pernah Anda lakukan.

Namun ingatlah juga, betapa bayi Anda sangat pemaaf, Mereka akan dengan senang hati mendengar Anda menyanyi, meskipun suara Anda sumbang. Mereka akan tertawa mendengar lelucon dan gurauan Anda, meski berapa kali Anda mengulanginya.

Bayi dibungkus dengan semua harapan dan impian Anda, namun Anda harus melonggarkan bungkusan itu agar mereka punya tempat untuk tumbuh. Anda tidak perlu membandingkan bayi Anda dengan siapapun. Apapun yang cocok untuk bayi teman Anda, belum tentu cocok untuk bayi Anda. Mereka memilliki keunikan tersendiri.

Bayi Anda tidak memerlukan Anda menjadi sempurna, mereka hanya perlu keberadaan Anda. Pada saat inilah Anda akan mengerti dan memahami apa yang diberikan oleh orang tua Anda kepada Anda dahulu.

Tuesday, July 13, 2010

Sweet Potato Facts and Baby Food Recipes -


The Goodness of Sweet Potatoes for Baby:



The nutritional value of yams/sweet potatoes cannot be ignored. They are high in Vitamin A and beta carotene as well as potassium. They also contain a good amount of Vitamin E, calcium and folate.



"The Nutrition Action Health Letter rated 58 vegetables by adding up the percentages of USRDA for six nutrients (Vitamins A and C, folate, iron, copper, and calcium), plus fiber. Sweet Potatoes topped the list with a whopping 582 points; its nearest competitor, a raw carrot came in at 434."˚




Sweet Potatoes (1 medium baked)

VITAMINS:


Vitamin A - 24,877 mg
Vitamin C - 28.0 mg
Pantothenic Acid - .74 mg
Niacin - .69 mg
Folate - 26.2 mcg


Contains some other vitamins in small amounts.



MINERALS:


Potassium - 273 mg
Phosphorus - 29.5 mg
Magnesium - 13.5 mg
Calcium - 6.2 mg
Sodium - 11.0 mg
Iron - .55 mg
Selenium - .5 mg
Manganese - .6 mg
Zinc - .3 mg

When can I introduce Sweet Potatoes to my baby?



These wonderful vegetables are a great first baby foods,(even for the early solid food starter) for baby as they are packed full of nutrients, highly palatable and due to their fiber content, help digestive tract and bowel health.


What is the difference between a Yam and a Sweet Potato?


So is it a Yam or is it a Sweet Potato? In the United States, Yams and Sweet Potatoes are one and the same and the terms are used interchangeably for the same vegetable. The word "yam" originates from the African word "nyami" which is a starchy root. True yams are tubers. They are found in Africa and the Caribbean and sometimes in Europe. True yams can grow up to 100 pounds and attain a length of seven feet. Sweet potatoes are "storage roots" and seldom grow to be larger than 2 pound each. Sweet potatoes are in the Morning Glory family and Yams are in their own Yam family. There is a clear difference between the two species and they are not even remotely related.

The difference between Yams and Sweet Potatoes in the United States is only in the labeling, the color, the texture and the marketing. What is referred to as a "yam" in the Unites States is the darker reddish skinned, orange fleshed sweet potato. It is typically more sweet and moist. The term "yam" that has been applied to this type of sweet potato was coined by those in the Southern part of the United States. Throughout the South, "yams" are the most commonly used of the sweet potato varietals.



What is referred to as Sweet Potato on the other hand, is the lighter, brownish skinned type. This variety is more dry and starchy than the "yam' and is not as sweet. It also resembles the texture of regular white potatoes.



How to select and store sweet potatoes for baby food



When selecting yams/sweet potatoes for homemade baby food, make sure to select those that are unbruised and without brown or soft spots.

For proper storage, be sure to keep them in a cool, dark, dry area. Yams/Sweet Potatoes may be kept for up to two weeks. Do NOT refrigerate sweet potatoes.


hint White or Light colored Sweet Potatoes are more dry and not as tasty as the orange colored sweet potatoes.


As with most cooked foods, they may be kept refrigerated for 2 to 3 days after being cooked. Sweet potatoes freeze well.

The best way to cook Sweet Potatoes for Baby Food



Baking sweet potatoes is the very best way to cook them.

orange baby
Baby Turning Orange?

Learn More



Baking sweet potatoes, especially for baby food, brings out their natural sweetness and good flavor while retaining the most nutrients. You may also peel and cube then steam or boil sweet potatoes if you prefer.


A Few Sweet Potato Baby Food Recipes

Sweet Potato (Yam) Baby Food Puree Recipe
(4)6 months +

Baking Sweet Potatoes for Baby Food:

1. Wash and poke holes in sweet potato with fork then wrap sweet potatoes in tin foil - do not peel for baking/microwaving.
2. Place in a 400 degree oven and bake for 30-60 minutes or until soft
3. Remove skins by slitting the sweet potato lengthwise when cooled then scoop out the "meat". Use a liquid from your preferred source to puree or thin the sweet potatoes.



Boiling/Steaming Sweet Potatoes for Baby Food:

1. Peel sweet potatoes and cut into small chunks
2. Place chunks into a pan with just enough water to slightly cover potato
3. "Steam" boil until tender, be sure to check on the water level.
4. Reserve any left over water to use for thinning out the sweet potatoes if desired.



Microwave Sweet Potatoes: (we prefer to not use a microwave for cooking)

1. Wet and wrap sweet potatoes with microwave safe plastic wrap.
NOTE! You can skip the plastic wrap and simply wet the sweet potatoes and move to #2!*
2. Poke holes in the wrap with a fork and microwave for 10 minutes or until done.
3. Remove skins by slitting the sweet potato lengthwise when cooled then scoop out the "meat". Use a liquid from your preferred source to puree or thin the sweet potatoes.

Place cooked sweet potatoes into your choice of appliance for pureeing and begin pureeing.
Add the reserved water or other liquid as necessary to achieve a smooth, thin consistency



divider



Sweet Potato Apple Mash (4)6 months +



1. Steam or bake apples and sweet potatoes together until tender.
2. Puree as needed, adding water to thin if required.
3. You may also chop or dice for a finger food salad.



divider



Sweet Potatoes and Squash (4)6 months +

1. Steam or bake squash (winter) and sweet potatoes together until tender.
2. Puree as needed, adding water to thin if required.
3. You may also chop or dice for a finger food salad

Easy Homemade Baby Food & Baby Food Recipes - Tasty, Nutritious & Full of Love for your Baby



Welcome to http://sweetbabycollection.blogspot.com/ and our Homemade Baby Food Recipes & Introducing Solid Food Guide. Our Homemade Baby Food Recipes site is 100% FREE, easy to use and we have a Baby Food Blog too.

It really is easy and rewarding (economical & eco-friendly too!) to make your baby fresh homemade food! Try our homemade baby food recipes ranging from easy-peasy simple baby food puree recipes to advanced baby table food recipes. Dig in to our simple homemade baby food recipes as well as solid food and weaning information. Learn all the reasons why you should make your baby's food naturally fresh and delicious homemade baby food.

Avocado for Your Baby - Age for Avocado Introduction to Baby:
(4)6-8 Months Old


Avocado makes a great first food for baby due to its texture and creaminess as well as its high nutrient content.



Avocados are often called one of nature's perfect foods because they are said to contain everything a person needs to survive.



A wonderful "good fat" food for baby's brain and physical development, try an avocado as baby's first food instead of refined cereals.



"Sodium- and cholesterol- free, avocados contain valuable nutrients including 8% of the recommended Daily Value (DV) for folate; 4% DV for fiber and potassium, 4% DV for vitamin E; and 2% DV for iron. A serving of avocado also contains 81 micrograms of the carotenoid lutein and 19 micrograms of beta-carotene. Per serving, avocados have 3.5 grams of unsaturated fats, which are known to be important for normal growth and development of the central nervous system and brain." http://www.avocado.org/healthy_living/nutrition.php


Nutrients in Avocados

VITAMINS: (one cup pureed)


Vitamin A - 338 IU
Vitamin C - 20.2 mg
Vitamin B1 (thiamine) - .2 mg
Vitamin B2 (riboflavin) - .3 mg
Niacin - 3.9 mg
Folate - 205 mg
Pantothenic Acid - 3.3 mg
Vitamin B6 - .6 mg


Contains some other vitamins in small amounts.


MINERALS: (one medium)


Potassium - 1166 mg
Phosphorus - 124 mg
Magnesium - 67 mg
Calcium - 30 mg
Sodium - 18 mg
Iron - 1.4 mg


Also contains small amounts of selenium, manganese, copper and zinc.

Sunday, July 11, 2010

Overview of Our Healthy Baby™ Program

The national Healthy People 2010 initiative has a goal of reducing the number of pre-term babies to 7.6 % of live births. Currently 11.9% of all babies born are considered pre-term in the U.S. In South Dakota that number is 11.1%.

The Our Healthy Baby™ Program is a voluntary program available to members of various insurance groups. There is no cost to join the program, but some clients offer additional incentives to encourage participation. Members are encouraged to call their Plan Administrator for specific benefit information.

Enrollments and trimester updates can be done by phone or via the Our Healthy Baby ™ website. Updates are required every trimester and at the beginning of the last month of pregnancy, in addition to any time there is a change in the condition of the expectant mother or baby.

The information is submitted to the nurses and the Medical Director for the insurance plan and the nurses/doctor are available if the member has specific pregnancy-related questions or problems; or if the member needs assistance with pre-authorizations or referrals. The intent is not to replace the care the member receives from her regular physician.

Benefits are include:

* Each trimester, mailings are sent related to the woman's stage of pregnancy. The first mailing includes the choice of a nice book; other mailings include information about a variety of subjects such as breastfeeding, car seats, fevers, growth and development, safe nurseries, etc.
* Members are able to submit questions online about prenatal care, and they also have access to educational resources on this site.
* Enrollment in the program also serves as the member's pre-authorization for their delivery. We still ask the hospital to call when the member has been admitted so that our dates match the billing dates, but the member does not need to make that call.

***Enrollment in the Our Healthy Baby™ Program does not automatically add the new baby to your current insurance policy. To do this, you must contact your Human Resources Department and complete a family status change form within 31 days of the birth.

Early enrollment is highly encouraged so contact us as soon as you know you are pregnant! You may enroll by visiting the Our Healthy Baby™ website or calling our toll-free line at 1-888-821-2242. Members create a user name and password with characters and/or numbers. (No minimum amount required.) The user name and password will be used to login the website for updates throughout the pregnancy. If you have been enrolled previously, however, you will need to both re-enroll and use different user names/different passwords, for each new pregnancy.

Friday, July 9, 2010

Whit Alphabed ( X , Y & Z )

1. Xabat | Juruselamat | Lelaki | Basqua
2. Xianlun | Sopan dan cantik | Perempuan | Cina
3. Xingguang Zhao | Disinari bintang mulia | Lelaki | Cina
4. Xinxin | Berkembang dan maju | Perempuan | Cina
5. Xionglue | Punya bakat bagus dan visi luas | Perempuan | Cina
6. Yasykur | Bersyukur | Lelaki | Arab
7. Yatha | Menurut | Lelaki | Sansekerta
8. Yelu | Pewaris keluarga makmur | Lelaki | Cina
9. Yichang | Berkembang dan makmur | Perempuan | Cina
10. Yihua | Berpenampilan menarik | Perempuan | Cina
11. Yiran | Penuh minat dan selera | Perempuan | Cina
12. Yizhen | Kemampuan belajar giat | Perempuan | Cina
13. Yocelyn | Riang gembira | Perempuan | Amerika asli
14. Yodha | Pejuang besar | Lelaki | Kawi
15. Yogini | Petapa wanita | Perempuan | Sansekerta
16. Yongsheng | Punya ambisi jelas | Lelaki | Cina
17. Yueyin | Sinar bulan terang | Perempuan | Cina
18. Yuwen | Terkenal seluruh dunia | Lelaki | Cina
19. Zahid | Rendah hati | Lelaki | Arab
20. Zahirah | Bercahaya | Perempuan | Arab
21. Zakiyah | Yang baik | Perempuan | Arab
22. Zamira | Nyanyian | Perempuan | Ibrani
23. Zebediah | Anugerah Tuhan | Perempuan | Ibrani
24. Zhabyah | Kijang betina | Perempuan | Arab
25. Zhafif | Cerdik | Perempuan | Arab
26. Zhafir | Orang yang menang | Lelaki | Arab
27. Zhang Bingjie | Sesuci kristal | Lelaki | Cina
28. Zhang Jiangwu | Ramping | Lelaki | Cina
29. Zhang Junda | Anggun dan sangat sopan | Lelaki | Cina
30. Zhang Junqing | Tampan penuh vitalitas | Lelaki | Cina
31. Zhang Xiuhuan | Tampan dan penuh sprit | Lelaki | Cina
32. Zhang Xuemei | Halus seperti bunga zahib | Lelaki | Cina
33. Zhaoyang Hong | Matahari terbit cerah | Lelaki | Cina
34. Zhilin | Murid terkemuka | Perempuan | Cina
35. Zhiping | Disukai Tuhan | Perempuan | Cina
36. Zhishu | Terdidik dan baik budi | Perempuan | Cina
37. Zhuting | Orang penting | Lelaki | Cina
38. Ziskind | Anak yang manis | Lelaki | Yahudi
39. Zita | Kekasih yang terhormat | Perempuan | Ibrani
40. Zohar | Cahaya terang | Lelaki | Yahudi

Whit Alphabed ( W )

1. Wadi | Yang tenang | Lelaki | Arab
2. Wadud | Yang dicintai | Lelaki | Arab
3. Wagindra | Bahasanya baik | Perempuan | Kawi
4. Waiduri | Permata | Perempuan | Indonesia
5. Wajendra | Raja | Lelaki | Kawi
6. Wajih | Orang yang berkedudukan | Lelaki | Arab
7. Walmond | Penguasa perkasa | Lelaki | Jerman
8. Wang Chunying | Berpengetahuan luas | Lelaki | Cina
9. Wang Dunrui Pintar dan cerdas | Lelaki | Cina
10. Wang Wenxiao | Pintar dalam segala bidang | Lelaki | Cina
11. Wang Xiaohui | Cerdas dan berwawasan | Lelaki | Cina
12. Wang Xuemin | Punya pikiran luas | Lelaki | Cina
13. Wang Xuesi | Belajar dan berpikir | Lelaki | Cina
14. Wang Zeming | Berwawasan luas | Lelaki | Cina
15. Wangting | Melestarikan kemakmuran keluarga | Lelaki | Cina
16. Waradana | Hadiah yang bernilai | Lelaki | Sansekerta
17. Wasim | Rupawan | Lelaki | Arab
18. Wastiqah | Yang benar | Perempuan | Arab
19. Wastu | Berharta benda Lelaki | Sansekerta
20. Weida | Dilahirkan dengan berkualitas | Lelaki | Cina
21. Weiheng | Bertekad bulat | Lelaki | Cina
22. Wenhua | Berbudaya | Lelaki | Cina
23. Widati | Berhati harum | Perempuan | Jawa
24. Wikrama | Keteguhan hati | Perempuan | Sansekerta
25. Wilasa | Kesenangan | Lelaki | Sansekerta
26. Winda | Pemburu | Perempuan | Swahili
27. Winna | Sahabat | Perempuan | Afrika
28. Winola | Sahabat yang menawan | Perempuan | Jerman
29. Winona | Anak tertua | Perempuan | Lakota
30. Wirasana | Bersikap pahlawan | Lelaki | Sansekerta
31. Wirasena | Kumpulan pemberani | Lelaki | Kawi
32. Wistara | Jelas dan pandai Lelaki | Sansekerta
33. Wursita | Terhormat Lelaki | Kawi

Whit Alphabed ( U & V )

1. Ubadah | Berbakti kepada Tuhan | Lelaki | Arab
2. Uistean | Pandai berdebat | Lelaki | Irlandia
3. Ulani | Riang gembira | Perempuan | Polinesia
4. Ulfah | Pemberani | Perempuan | Arab
5. Ulima | Kebijaksanaan | Perempuan | Arab
6. Umeko | Sabar | Perempuan | Jepang
7. Ummiyah | Harapan | Perempuan | Arab
8. Urdha | Mulia | Lelaki | Sansekerta
9. Vala | Yang terpilih | Perempuan | Jerman
10. Valerie | Kuat | Perempuan | Latin
11. Vania | Anugerah yang sejati | Lelaki | Ibrani
12. Vega | Bintang jauh | Perempuan | Arab
13. Vegard | Mahligai | Lelaki | Norwegia
14. Velma | Perlindungan | Lelaki | Jerman
15. Verda | Muda | Perempuan | Arab
16. Verda | Segar | Perempuan | Arab
17. Vincent | Penakluk | Lelaki | Latin
18. Vondro | Wanita yang menarik | Perempuan | Ceko

Whit Alphabed ( T )

1. Tabia | Berbakat | Perempuan | Swahili
2. Tabina | Pengikut nabi Muhammad SAW | Perempuan | Arab
3. Tabitha | KIjang | Perempuan | Yunani
4. Tadita | Pelari | Perempuan | Omaha
5. Tadya | Tertip | Laki-laki | Sansekerta
6. Tahira | Perawan | Perempuan | Arab
7. Taksa | Sayap | Laki-laki | Kawi
8. Talidah | Klasik | Perempuan | Arab
9. Talitha | Gadis muda belia | Perempuan | Arab
10. Tamim | Orang yang kuat | Laki-laki | Arab
11. Tansy | Abadi Perempuan | Yunani
12. Tansy | Tekun | Perempuan | Latin
13. Taoran | Bahagia dan riang | Laki-laki | Cina
14. Taqi | Bertaqwa | Laki-laki | Arab
15. Taraka | Bermata bintang | Perempuan | Kawi
16. Tasanee | Cantik | Perempuan | Thailand
17. Tauhid | Kemurnian iman | Laki-laki | Arab
18. Tawaddud | Cinta kasih | Perempuan | Arab
19. Teripta | Kepuasan | Laki-laki | Sansekerta
20. Tertia | Ketiga | Perempuan | Latin
21. Tevy | Malaikat | Perempuan | Kamboja
22. Thahir | Bersih | Laki-laki | Arab
23. Theobald | Pangeran | Laki-laki | Jerman
24. Theona | Anugerah tuhan | Perempuan | Yunani
25. Tianba | Hebat tiada tara | Perempuan | Cina
26. Tianlun Le | Keluarga bahagia | Laki-laki | Cina
27. Tianzhi | Bersumpah atas nama anak surga | Perempuan | Cina
28. Tibra | Kuat dan keras | Laki-laki | Sansekerta
29. Tobias | Tuhan maha sempurna | Laki-laki | Yahudi
30. Tong mu | Baik budi dan ramah | Laki-laki | Cina
31. Tongcai | Orang pintar | Perempuan | Cina
32. Toshi-Shitas | Yang lebih muda | Laki-laki | Jepang
33. Toyadi | Samudra | Laki-laki | Sansekerta
34. Trina | Murni | Laki-laki | Yunani
35. Tristan | Gagah berani | Laki-laki | Wales
36. Trygve | Pemenang yang gagah berani | Laki-laki | Norwegia
37. Tsabat | Keteguhan hati | Laki-laki | Arab
38. Tsabitah | Pemberrani | Perempuan | Arab
39. Tsaqib | Tajam pemikiran | Laki-laki | Arab
40. Tsary | Hartawan | Laki-laki | Arab
41. Tuoli | Pemikir cerdik | Laki-laki | Cina
42. Tuyen | Malaikat | Perempuan | Vietnam
43. Tyaga | Pemberian Tuhan | Laki-laki | Kawi

Whit Alphabed ( S )

1. Sabiya | PagI hari | Perempuan | Arab
2. Sadajiwa | Hidup selamanya | Laki-laki | Sansekerta
3. Sadara | Terhormat | Perempuan | Sansekerta
4. Sadina | Pemilik kebaikan | Laki-laki | Sansekerta
5. Sadira | Bintang | Perempuan | Arab
6. Sadiya | Beruntung | Perempuan | Arab
7. Sadubi | Budinya sangat luhur | Laki-laki | Kawi
8. Saguna | Memiliki sufat baik | Laki-laki | Kawi
9. Sakinah | Berwibawa | Perempuan | Arab
10. Saktika | Kekuasaan spritual | Laki-laki | Kawi
11. Salaga | Kuncup bunga | Perempuan | Kawi
12. Salimah | Yang terhindar dari kejelekan | Perempuan | Arab
13. Salvia | Bibit | Perempuan | Latin
14. Samana | Nafas hidup | Laki-laki | Sansekerta
15. Samara | Benih pohon | Perempuan | Latin
16. Samih | Lemah lembut | Laki-laki | Arab
17. Samira | Batu mulia | Perempuan | Arab
18. Samitra | Berteman | Laki-laki | Sansekerta
19. Sandya | Persatuan | Laki-laki | Sansekerta
20. Sarila | Air terjun | Perempuan | Turki
21. Sarkara | Madu | Laki-laki | Sansekerta
22. Sashuang | Berani dan berjiwa pahlawan | Perempuan | Cina
23. Saskia | Pelindung Manusia | Perempuan | Hawai
24. Sava | Ketenangan | Laki-laki | Ibrani
25. Selena | Bulan | Perempuan | Yunani
26. Selma | Pelindung suci | Perempuan | Jerman
27. Sewagati | Pengabdian | Perempuan | Sansekerta
28. Shabirah | Yang bersabar | Perempuan | Arab
29. Shadiq | Tulus kecintaannya | Laki-laki | Arab
30. Shafira | Istimewa | Perempuan | Swahili
31. Shafiyah | Jernih | Perempuan | Arab
32. Shahia | Mata yang indah | Perempuan | Afganistan
33. Shanmimg | Pemandangan inmdah | Perempuan | Cina
34. Shaosheng | Keluarga makmur | Laki-laki | Cina
35. Shatara | Payung | Perempuan | Hindi
36. Shatara | Ramah tamah | Perempuan | Arab
37. Shbouh | Mulia | Laki-laki | Armenia
38. Sherwin | Teman sejati | Laki-laki | Anglo Saxon
39. Shilin | Intelek | Laki-laki | Cina
40. Shira | Nyanyian | Perempuan | Yahudi
41. Shira | Kesejahteraan | Perempuan | Ibrani
42. Shobir | Penyabar | Laki-laki | Arab
43. Shula | Bercahaya | Perempuan | Arab
44. Shunnar | Menyenangkan | Laki-laki | Arab
45. Shuoxue | Berkemauan belajar sangat Giat | Perempuan | Cina
46. Shuwan | Berhati mulia dan periang | Perempuan | Cina
47. Sidra | Anak bintang | Perempuan | Latin
48. Sigra | Bertindak cepat | Laki-laki | Kawi
49. Silawarti | Berkelakuan baik | Perempuan | Sansekerta
50. Speranza | Harapan | Perempuan | Italia
51. Stina | Disucikan | Perempuan | Jerman
52. Sulthanah | Pemimpin wanita | Laki-laki | Arab
53. Sumina | Bercahaya | Perempuan | Kawi
54. Sunee | Baik hati | Perempuan | Thailand
55. Suniyyah | Yang bersinar | Perempuan | Arab
56. Supala | Menghasilkan buah yang baik | Laki-laki | Sansekerta
57. Surur | Kegembiraan | Laki-laki | Arab
58. Syandana | Mengalir terus | Laki-laki | Sansekerta
59. Syauq | Kerinduan | Perempuan | Arab
60. Syua | Rembulan | Perempuan | Arab
61. Syuja' | Pemberani | Laki-laki | Arab